1. Seorang
laki-laki berusia 25 tahun di rawat di ruang penyakit dalam mendapatkan terapi
cairan infus dengan kecepatan 21 tetes/menit. Pasien mengeluh nyeri pada area
insersi. Hasil pengkajian didapatkan pada daerah radialis berwarna merah,
bengkak, hangat dan nyeri. TD 130/70 mmHg, frekuensi nadi 92x/menit, frekuensi
napas 22x/menit, suhu 380C.
Apakah intervensi keperawatan prioritas pada kasus
tersebut?
a. Memindahkan
iv catheter di tempat baru
b. Memperlambat
tetesan infus
c. Menghentikan
infus sementara
d. Mengompres
hangat daerah insersi
e. Mengubah
posisi tangan
2. Seorang
laki-laki berusia 40 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan post infark miokard
3 hari yang lalu. Hasil pengkajian didapatkan keluhan nyeri tidak ada. Perawat sedang
mengajarkan dan memotivasi pasien untuk melakukan latihan kaki dan ambulasi sesuai
dengan program. TD 120/70 mmHg, frekuensi nadi 87x/menit, frekuensi napas 18x/menit,
suhu 37,4oC.
Apakah tujuan keperawatan prioritas pada kasus tersebut?
a. Mengurangi
nyeri
b. Mencegah
konstipasi
c. Mencegah
luka tekan
d. Mencegah
serangan jantung berulang
e. Mencegah
deep vein thrombosis (DVT)
3. Seorang
laki-laki berusia 33 tahun dirawat di ruang perawatan bedah pasien sedang
diberikan transfusi darah whole blood 250 ml. Tiba-tiba pasien mengatakan sesak
napas, dada terasa berat dan terlihat gelisah. Pasien memiliki riwayat DM dan
hipertensi sejak 8 tahun yang lalu.
Manakah tindakan prioritas pada kasus tersebut?
a. Posisi
tidur semi fowler
b. Hubungi
dokter
c. Hentikan
transfusi darah
d. Observasi
tanda vital
e. Berikan
oksigen per nasal kanul
4. Seorang
perempuan berusia 36 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan luka
di kaki yang tidak sembuh. Hasil pengkajian didapatkan tampak luka berwarna
kekuningan, mengeluarkan bau yang khas, pasien tampak kurus, napsu makan turun,
IMT 20, pasien mengatakan sering pusing, TD 100/70 mmHg, frekuensi nadi 94x/menit,
frekuensi napas 20x/menit, suhu 37,4°C.
Apakah intervensi keperawatan prioritas pada kasus tersebut
?
a. Perhatikan
asupan cairan
b. Pantau
TTV setiap 4 jam
c. Lakukan
perawatan luka
d. Perbaiki
kebutuhan nutrisi
e. Lakukan
pemasangan infus
5. Seorang
perempuan usia 30 tahun dirawat di ruang bedah post operasi uretrolithotomy hari
pertama. Hasil pengkajian didapatkan pasien mengeluh nyeri daerah operasi,
skala 6 (0-10) pusing, mual, perut terasa kembung dan merasa lemas, suhu tubuh
38,1 ºC, tekanan darah 100/80 mmHg, frekuensi nadi 90x/menit, frekuensi
napas22x/menit, leukosit 11.000mm3.
Apakah masalah keperawatan prioritas pada kasus tersebut?
a. Nyeri
akut
b. Hipertermia
c. Risiko
cidera
d. Intoleransi
aktivitas
e. Risiko
penyebaran infeksi
6. Seorang
laki-laki berusia 42 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan badan
lemah. Hasil pengkajian didapatkan bahwa pasien pasien tampak lemah capillary
refill time 3 detik, pernapasan kusmaul, napas bau. TD 110/80mmHg, frekuensi
nadi 105x/menit, frekuensi napas 26x/menit, suhu 36,9oC. AGD Ph 7,2,
PCO2: 45 mmHg HCO3: 15 mmol, PO2 80mmHg, saturasi O2 90%, Gula Darah Sewaktu
340. Apakah intervensi yang tepat pada
kasus tersebut ?
a. Kolaborasi
pemberian insulin
b. Lakukan
senam kaki DM
c. Memberi
oksigen
d. Berikan
minum
e. Atur
diit pasien
7. Seorang
laki-laki berusia 30 tahun di rawat di ruang penyakit bedah dengan keluhan
patah tulang paha kanan terbuka tadi pagi. Hasil pengkajian didapatkan pasien
tampak meringis, perdarahan sudah berhenti dan luka sudah ditutup, pasien sudah
dibidai dengan 8 ikatan, deformitas. TD
100/60 mmHg, frekuensi nadi 90x/menit, frekuensi napas 19 x/menit, suhu 37,3oC.
Apakah tindakan prioritas pada kasus tersebut ?
a. Pemeriksaan
rontgen
b. Kolaborasi
pemberian analgetik
c. Anjurkan
teknik relaksasi napas dalam
d. Istirahatkan
daerah yang patah
e. Pasang
infus 2 jalur
8. Seseorang
perempuan berusia 30 tahun dengan keluhan sesak napas dan batuk berdahak yang
sulit keluar. Hasil pengakajian Sebelumnya pasien sering mengeluh sesak saat
beraktivitas dan pasien memang mempunyai riwayat menderita asma, wheezing dan
retraksi otot interkosta. TD 100/70 mmHg, frekuensi napas 32 x/menit, frekuensi
nadi 105x/menit, suhu 360C.
Apakah implementasi keperawatan mandiri prioritas pada
kasus tersebut?
a. Memposisikan
semi fowler
b. Memberikan
pasien bronkodilator
c. Memberikan
pasien oksigen nasal kanul
d. Memberikan
pasien oksigen masker rebreathing
e. Memberikan
pasien oksigen masker non rebreathing
9. Seorang
laki-laki dirawat di bangsal penyakit dalam dengan keluhan bengkak di seluruh tubuh.
Hasil pengkajian pasien dianjurkan untuk menjalani hemodialisa akan tetapi
belum dilaksanakan karena biaya, pasien tampak lemas, pasien mengatakan napas
terasa berat, napsu makan berkurang, terjadi peningkatan JVP. TD 160/90 mmHg, frekuensi
nadi 88x/menit, frekuensi napas 22x/menit, suhu 38oC.
Apakah masalah keperawatan utama pada pasien tersebut?
a. Kelebihan
volume cairan
b. Hipertermia
c. Gangguan
pola napas
d. Intoleransi
aktifitas
e. Nutrisi
kurang dari kebutuhan tubuh
10. Seorang
perawat akan melakukan pemasangan infus pada pasien dewasa yang mengalami
dehidrasi akibat mencret. Setelah melakukan desinfeksi, perawat menusuk IV catheter
pada vena pasien. Tampak darah keluar dan masuk ke penampungan IV catheter.
Apakah tindakan yang dilakukan oleh perawat selanjutnya?
a. Menarik
bagian jarumnya sambil kateter didorong masuk
b. Menarik
jarumnya dan sambungkan dengan selang infus
c. Menekan
vena supaya darah tidak tumpah
d. Mengalirkan
cairan agar darah dalam kateter tidak membeku
e. Masukkan
seluruh kateter dan tarik bagian jarumnya
0 Komentar