TAHAPAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT-KLIEN
Pra interaksi (persiapan)
Fase pra-interaksi merupakan fase persiapan yang dilakukan perawat sebelum
berinteraksi dan berkomunikasi dengan pasien. Misalnya, pada fase ini perawat
mencari informasi tentang klien sebagai lawan bicaranya, lalu kemudian
merancang strategi untuk pertemuan pertama dengan klien/pasien, memberitahu
akan ada rencana kegiatan (hanya memberitahu, bukan detail kegiatan)
1. Mengeksplorasi perasaan, fantasi, dan ketakutan
diri (evaluasi diri)
2. Menganalisis kekuatan profesional diri dan
keterbatasan (evaluasi diri)
3. Mengumpulkan data tentang klien (jika mungkin)
4. Merencanakan untuk pertemuan pertama dengan klien/keluarga
Perkenalan dan Orientasi
a.
Tahap
Perkenalan
Merupakan kegiatan yang dilakukan perawat saat pertama kali bertemu atau kontak dengan klien/ keluarga.
b.
Tahap
Orientasi
Tahap
ini dilakukan pada awal setiap pertemuan kedua dan seterusnya. Tujuan tahap ini
adalah menvalidasi kekurangan data, rencana yang telah dibuat dengan keadaan
klien saat ini dan mengevaluasi hasil tindakan yang lalu. umumnya dikaitkan
dengan hal yang telah dilakukan bersama klien.Mendengarkan tanpa memutuskan
pembicaraan. Memberikan umpan balik verbal yang menampakkan pengertian. Memastikan
bahwa isyarat nonverbal cocok dengan komunikasi verbal. Menghindarkan untuk
berdebat, menghindarkan mengekspresikan keraguan, Menghindari untuk mengubah
pikiran klien.
Tiga
kegiatan utama yang harus dilakukan perawat pada fase orientasi ini sebagai
berikut.
1)
Memberikan salam terapeutik
Contoh:
“Assalamualaikum, selamat pagi”, dan sebagainya.
2)
Evaluasi dan validasi perasaan klien
Contoh:
“Bagaimana perasaan Ibu hari ini? Ibu tampak segar hari
ini”.
3)
Melakukan kontrak hubungan dengan klien, meliputi kontrak
tujuan interaksi,
kontrak waktu, dan kontrak tempat.
KERJA
Fase kerja merupakan fase dimana perawat mulai melakukan pekerjaan/melaksanakan
kontrak tindakan yang telah disepakati.
TERMINASI
1. Terminasi sementara adalah akhir dari tiap pertemuan perawat dengan klien/pasien, setelah hal ini perawat dan klien/pasien masih akan bertemu kembali pada waktu yang berbeda sesuai dengan kontrak waktu yang telah disepakati bersama.
2. Terminasi akhir adalah akhir pertemuan perawat dengan klien/pasien, hal ini dapat disebabkan karena perawat tersebut pindah dinas/kerja ke Rumah Sakit lain ataupun pasien telah sembuh dan diperbolehkan pulang.
Isi fase terminasi:
- Evaluasi data objektif (DO) dan data subjektif (DS).
- Rencana tindak lanjut.
- Kontrak yang akan datang

0 Komentar